REPUBLIKA.CO.ID, SOUL--Tiga pencuri membobol kamar delegasi Indonesi di Seoul, mencuri sejumlah data rahasia soal militer Indonesia. Demikian diberitakan The Korea Times, Ahad.
Ketiga pencuri itu masuk leluasa karena kamar delegasi Indonesia di Hotel Lotte tidak dijaga. Total ada 50 delegasi Indonesia yang menginap di hotel tersebut.
Menurut polisi lokal, pencurian ini diduga terkait informasi jual beli senjata antara Indonesia-Korea Selatan yang sangat sensitif.
Delegasi Indonesia bertamu di Korsel sejak Selasa pekan lalu. Selama tiga hari mereka berkeliling Korsel, bertemu dengan pejabat pemerintah dan pebisnis untuk kerjasama bilateral di bidang ekonomi dan militer.
Pencurian terjadi Rabu pekan lalu, ketika aparat keamanan Indonesia mengawal delegasi berkeliling.
Menurut polisi, ketiga pencuri diperkirakan dari ras Asia. Dua pria dan satu perempuan. Ketiganya membobol pintu kamar dan mengunduh file dari laptop seorang delegasi, menggunakan flashdisk.
Sayangnya, kamera keamanan hotel terlalu buram untuk mengidentifikasi siapa pencuri tersebut. Pihak Korea Times tidak mengetahui apakan pemerintah Indonesia akan mengajukan keluhan diplomatik terkait insiden serius ini.
Ketiga pencuri itu masuk leluasa karena kamar delegasi Indonesia di Hotel Lotte tidak dijaga. Total ada 50 delegasi Indonesia yang menginap di hotel tersebut.
Menurut polisi lokal, pencurian ini diduga terkait informasi jual beli senjata antara Indonesia-Korea Selatan yang sangat sensitif.
Delegasi Indonesia bertamu di Korsel sejak Selasa pekan lalu. Selama tiga hari mereka berkeliling Korsel, bertemu dengan pejabat pemerintah dan pebisnis untuk kerjasama bilateral di bidang ekonomi dan militer.
Pencurian terjadi Rabu pekan lalu, ketika aparat keamanan Indonesia mengawal delegasi berkeliling.
Menurut polisi, ketiga pencuri diperkirakan dari ras Asia. Dua pria dan satu perempuan. Ketiganya membobol pintu kamar dan mengunduh file dari laptop seorang delegasi, menggunakan flashdisk.
Sayangnya, kamera keamanan hotel terlalu buram untuk mengidentifikasi siapa pencuri tersebut. Pihak Korea Times tidak mengetahui apakan pemerintah Indonesia akan mengajukan keluhan diplomatik terkait insiden serius ini.