Sebuah CLI umum dapat dianggap sebagai terdiri dari sintaks dan semantik . Sintaksnya adalah tata bahasa bahwa semua perintah harus mengikuti.Dalam kasus sistem operasi (OS), MS-DOS dan Unix masing-masing menetapkan menetapkan sendiri aturan bahwa semua perintah harus mengikuti.Dalam kasus embedded system , masing-masing vendor, seperti Nortel , Juniper Networks atau Cisco Systems , mendefinisikan milik mereka sendiri seperangkat aturan bahwa semua perintah di dalam mereka CLI sesuai dengan.
Aturan-aturan ini juga menentukan bagaimana pengguna menavigasi sistem perintah .Semantik mendefinisikan apa macam operasi yang mungkin, dari apa data operasi ini dapat dilakukan, dan bagaimana tata bahasa yang mewakili operasi ini dan data-makna simbolik dalam sintaks.
Two different CLIs may agree on either syntax or semantics, but it is only when they agree on both that they can be considered sufficiently similar to allow users to use both CLIs without needing to learn anything, as well as to enable re-use of scripts. Dua CLIs berbeda mungkin setuju di kedua sintaks atau semantik, tetapi hanya jika mereka setuju pada kedua bahwa mereka dapat dianggap cukup mirip untuk memungkinkan pengguna untuk menggunakan kedua CLIs tanpa perlu belajar sesuatu, serta untuk memungkinkan penggunaan kembali skrip .
A simple CLI will display a prompt, accept a "command line" typed by the user terminated by the Enter key , then execute the specified command and provide textual display of results or error messages.Sebuah CLI sederhana akan menampilkan prompt, menerima "baris perintah" diketik oleh pengguna dihentikan oleh tombol Enter , kemudian jalankan perintah yang ditentukan dan memberikan tampilan tekstual hasil atau pesan kesalahan. Advanced CLIs will validate, interpret and parameter-expand the command line before executing the specified command, and optionally capture or redirect its output.Advanced CLIs akan memvalidasi, menafsirkan dan parameter-memperluas baris perintah sebelum menjalankan perintah yang ditentukan, dan opsional menangkap atau redirect output.
Unlike a button or menu item in a GUI, a command line is typically self-documenting, stating exactly what the user wants done. Tidak seperti tombol atau item menu di GUI, baris perintah biasanya mendokumentasikan diri, menyatakan apa yang pengguna ingin dilakukan. In addition, command lines usually include many defaults that can be changed to customize the results. Selain itu, baris perintah biasanya mencakup banyak default yang dapat diubah untuk menyesuaikan hasilnya. Useful command lines can be saved by assigning a character string or alias to represent the full command, or several commands can be grouped to perform a more complex sequence — for instance, compile the program, install it, and run it — creating a single entity, called a command procedure or script which itself can be treated as a command. baris perintah yang berguna bisa diselamatkan dengan memberikan karakter string atau alias untuk mewakili perintah penuh, atau beberapa perintah dapat dikelompokkan untuk melakukan urutan yang lebih kompleks - misalnya, mengkompilasi program, install, dan menjalankannya - menciptakan satu kesatuan , disebut prosedur perintah atau script yang dengan sendirinya dapat diperlakukan sebagai sebuah perintah. These advantages mean that a user must figure out a complex command or series of commands only once, because they can be saved, to be used again. Keuntungan ini berarti bahwa pengguna harus mencari tahu perintah kompleks atau serangkaian perintah hanya sekali, karena mereka dapat disimpan, untuk digunakan lagi.
The commands given to a CLI shell are often in one of the following forms: Perintah diberikan kepada shell CLI sering di salah satu dari bentuk sebagai berikut:
* [doSomething] [how] [toFiles]
* [doSomething] [how] [sourceFile] [destinationFile]
* [doSomething] [how] < [inputFile] > [outputFile]
* [doSomething] [how] | [doSomething] [how] | [do Something] [how] > [outputFile]
doSomething is, in effect, a verb , how an adverb (for example, should the command be executed "verbosely" or "quietly") and toFiles an object or objects (typically one or more files) on which the command should act. doSomething adalah, pada dasarnya, sebuah kata kerja , bagaimana keterangan(misalnya, harus perintah dijalankan "verbosely" atau "tenang") dan toFiles suatu obyek atau benda (biasanya satu atau lebih file) yang perintah harus bertindak. The '>' in the third example is a redirectionoperator , telling the command-line interpreter to send the output of the command not to the screen but to the file named on the right of the '>'. The '>' pada contoh ketiga adalah redirection operator , mengatakan kepada-line interpreter perintah untuk mengirim output dari perintah untuk tidak layar tetapi untuk file yang bernama di sebelah kanan dari '>'. This will overwrite the file. Ini akan menimpa file. Using '>>' will redirect the output and append it to the file. Menggunakan '>>' akan redirect output dan menambahkan pada file. Another redirection operator is the pipe ('|'), which tells the CLI to use the output of one command as the input to the next command; this "operator-stream" mechanism can be very powerful. Pengalihan operator lainnya adalah pipa ('|'), yang menceritakan CLI untuk menggunakan output dari satu perintah sebagai input untuk perintah selanjutnya; ini "operator-stream" mekanisme bisa sangat kuat
